TAHUN

KODE DESA

KLASIFIKASI DESA

Prodeskel merupakan kepanjangan dari Profil Desa dan Kelurahan.

Prodeskel adalah Sistem Informasi yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri RI.

Prodeskel dengan validitas yang akurat sebagai salah satu sistem perencanaan rujukan untuk pembangunan desa dan kelurahan dan semua sendi pembangunan yang ada di desa dan kelurahan, sebagaimana di atur dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa pasal 86 dan Permendagri Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa dan Kelurahan.

Tujuan Profil Desa dan Kelurahan :

• Profil Desa dan Kelurahan adalah informasi penting yang meliputi data di desa dan kelurahan seperti kependudukan dan beberapa peranan keberadaan suatu sektor yang memiliki potensi untuk dikembangkan.
• Meningkatkan sumberdaya yang ada di lingkup pemerintahan desa dan kelurahan sehingga menjadi motivasi bagi kelanjutan investasi desa dan kelurahan.
• Pengembangan sumber daya alam yang ada dan ditingkatkan lebih maksimal untuk tercapainya pembangunan yang berkesinambungan dengan didukung oleh semua pihak.

Berdasarkan Permendagri Nomor 84 Tahun 2015 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa, disebutkan susunan organisasi pemerintah desa disesuaikan dengan tingkat perkembangannya. maka klasifikasi desa di Indonesia dapat dibagi dalam 3 jenis desa, yaitu :

• Desa Swadaya

Desa Swadaya adalah desa yang memiliki potensi tertentu tetapi dikelola dengan sebaik-baiknya.

Ciri-ciri Desa Swadaya, sebagai berikut :

1. Daerahnya terisolir dengan daerah lainnya
2. Penduduknya jarang
3. Mata pencaharian homogen yang bersifat agraris
4. Bersifat tertutup
5. Masyarakat memegang teguh adat
6. Teknologi masih rendah
7. Sarana dan prasarana sangat kurang
8. Hubungan antar manusia sangat erat
9. Pengawasan sosial dilakukan oleh keluarga.

• Desa Swakarya

Desa Swakarya adalah peralihan atau transisi dari desa swadaya menuju desa swasembada.

Ciri-ciri Desa Swakarya, sebagai berikut :

1. Kebiasaan atau adat istiadat sudah tidak mengikat penuh
2. Sudah mulai menpergunakan alat-alat dan teknologi
3. Desa swakarya sudah tidak terisolasi lagi walau letaknya jauh dari pusat perekonomian
4. Telah memiliki tingkat perekonomian, pendidikan, jalur lalu lintas dan prasarana lain
5. Jalur lalu lintas antara desa dan kota sudah agak lancar

• Desa Swasembada

Desa Swasembada adalah desa yang masyarakatnya telah mampu memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya alam dan potensinya sesuai dengan kegiatan pembangunan regional.

Ciri-ciri Desa Swasembada, sebagai berikut :

1. Kebanyakan berlokasi di ibukota kecamatan
2. Penduduknya padat
3. Tidak terikat dengan adat istiadat
4. Telah memiliki fasilitas-fasilitas yang memadai dan labih maju dari desa lain
5. Partisipasi masyarakatnya sudah lebih efektif.

Link http://prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/