SDGs DESA
Dasar Hukum terkait dengan SDGs Desa :
Tabel melokalkan Pernyataan Tujuan SDGs menjadi SDGs Desa :
SDGs |
TPB |
SDGs Desa
|
1. End poverty in all its form everywhere | 1. Mengakhiri segala bentuk kemiskinan di mana pun. | 1. Desa Tanpa Kemiskinan |
2. End hunger, achieve food security and improved nutrition and promote sustainable agriculture | 2. Menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan. | 2. Desa Tanpa Kelaparan |
3. Ensure healthy lives and promote well-being for all at all ages | 3. Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia | 3. Desa Sehat dan Sejahtera |
4. Ensure inclusive and equitable quality education and promote lifelong learning opportunities for all | 4. Menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. | 4. Pendidikan Desa Berkualitas |
5. Achieve gender equality and empower all women and girls | 5. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan. | 5. Keterlibatan Perempuan Desa |
6. Ensure availability and sustainable management of water and sanitation for all | 6. Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. | 6. Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi |
7. Ensure access to affordable, reliable, sustainable and modern energy for all | 7. Menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua. | 7. Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan |
8. Promote sustained, inclusive and sustainable economic growth, full and productive employment and decent work for all | 8. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua. | 8. Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata |
9. Build resilient infrastructure, promote inclusive and sustainable industrialization and foster innovation | 9. Membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi. | 9. Infrastruktur dan Inovasi Desa sesuai Kebutuhan |
10. Reduce inequality within and among countries | 10. Mengurangi kesenjangan intra dan antarnegara. | 10. Desa Tanpa Kesenjangan |
11. Make cities and human settlements inclusive, safe, resilient, and sustainable | 11. Menjadikan kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. | 11. Kawasan Pemukiman Desa Aman dan Nyaman |
12. Ensure sustainable consumption and production patterns | 12. Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan. | 12. Konsumsi dan Produksi Desa Sadar Lingkungan |
13. Take urgent action to combat climate change and its impacts | 13. Mengambil tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya. | 13. Desa Tanggap Perubahan Iklim |
14. Conserve and sustainably use the oceans, seas, and marine resources for sustainable development | 14. Melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan. | 14. Desa Peduli Lingkungan Laut |
15. Protect, restore, and promote sustainable use if terrestrial ecosystems, sustainably manage forests, combat desertification, and halt and reverse land degradation and halt biodiversity loss | 15. Melindungi, merestorasi, dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem daratan, mengelola hutan secara lestari, menghentikan penggurunan, memulihkan degradasi lahan, serta menghenti- kan kehilangan keanekaragaman hayati. | 15. Desa Peduli Lingkungan Darat |
16. Promote peaceful and inclusive societies for sustainable development, provide access to justice for all and build effective, accountable and inclusive institutions at all level | 16. Menguatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses keadilan untuk semua, dan membangun kelembagaan yang efektif, akuntabel, dan inklusif di semua tingkatan. | 16. Desa Damai Berkeadilan |
17. Strengthen the means of implementation and revitalize the global partnership for sustainable development | 17. Menguatkan sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan. | 17. Kemitraan untuk Pembangunan Desa |
– | – | 18. Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif |
NO.
|
TIPE DESA
|
TUJUAN SDGs DESA
|
INDIKATOR
|
|
1. | DESA TANPA KEMISKINAN DAN KELAPARAN | a. | Desa Tanpa Kemiskinan |
a. Tingkat Kemiskinan Desa mencapai 0% b. Persentase Warga Desa peserta SJSN Bidang Kesehatan c. Keluarga miskin penerima bantuan sosial mencapai 100% d. Keluarga miskin mendapatkan layanan kesehatan, pendidikan, air bersih dan hunian layak mencapai 100% e. Keluarga miskin korban bencana yang ditangani mencapai 100% |
b. | Desa Tanpa Kelaparan |
a. Prevalensi kurang gizi, kurus, stunting, anemia turun menjadi 0% b. Prevalensi bayi mendapat ASI eksklusif mencapai 100% c. Ada kawasan pertanian pangan berkelanjutan |
||
2. | DESA EKONOMI TUMBUH MERATA | a. | Pertumbuhan Ekonomi Desa merata |
a. PDB Desa rata-rata di atas Rp. 30 juta b. Pekerja sektor formal minimal 51% c. Terdapat akses permodalan formal, dan UMKM mendapat aksesnya d. Tingkat pengangguran terbuka 0% e. PKTD menyerap > 50% pengangguran di Desa f. Angkatan kerja baru yang dilatih mencapai 100% g. Tempat kerja memiliki fasilitas kesehatan dan keamanan mencapai 100% h. Wisatawan meningkat, dan kontribusi wisata mencapai 8% PDB Desa |
b. | Infrastruktur dan Inovasi Desa sesuai dengan Kebutuhan |
a. Jalan kondisi baik mencapai 100% b. Dermaga/tambatan perahu kondisi baik mencapai 100% c. Laju pertumbuhan industri rumah tangga, kecil dan menengah di atas pertumbuhan PDB Desa d. Kontribusi industri pengolahan 8% PDB Desa e. Industri yang mencemari udara mencapai 0% |
||
c. | Desa Tanpa Kesenjangan |
a. Koefisien Gizi Desa di bawah 0,200 b. Tingkat Kemiskinan 0% c. Status Perkembangan Desa A (setara mandiri) d. Indeks kebebasan sipil mencapai skor 100 e. Jumlah pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan mencapai 100% f. Tersedia Perdes / SK Kades tentang advokasi pekerja migran |
||
d. | Konsumsi dan Produksi Desa Sadar Lingkungan |
a. Tersedia Perdes / SK Kades tentang kegiatan usaha yang tidak menimbulkan pencemaran dan pengelolaan limbah serta sampah rumah tangga b. Tersedia unit pengolah sampah |
||
3. | DESA PEDULI KESEHATAN | a. | Desa Sehat dan Sejahtera |
a. BPJS Kesehatan mencapai 100% penduduk b. Unmeet need pelayanan kesehatan mencapai 0% c. Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan dan menggunakan tenaga kesehatan terampil mencapai 100% d. Angka kematian ibu per 100 ribu kelahiran hidup 0 e. Angka kematian bayi per 1000 ribu kelahiran hidup 0 f. Imunisasi dasar lengkap pada bayi mencapai 100% g. Jumlah RT yang menjalankan eliminasi malaria, kusta, filariasis (kaki gajah) mencapai 100% h. Persentase perokok < 18> i. Posyandu yang menangani kesehatan jiwa pada 100% RT j. Korban penyalahgunakan NAPZA (narkoba) 100% ditangani panti rehabilitasi sosial k. Korban mati dan luka berat akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 0% l. Prevalensi pemakaian kontrasepsi jangka pendek dan jangka panjang pada orang menikah usia produktif (usia 18-49 tahun) mencapai 100% m. Angka kelahiran pada remaja usia 15-19 tahun (age specific fertility rate/ASFR) mencapai 0% n. Total Fertility Rate (TFR) di bawah 1,5 |
b. | Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi |
a. Akses terhadap layanan air minum dan sanitasi layak mencapai 100% keluarga b. Keluarga dan industri yang dilayani air baku mencapai 100% c. Keluarga dan industri pengguna fasilitas air limbah dan lumpur tinja mencapai 100% d. Kualitas sumber air tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa di seluruh RT e. Terdapat perdes/SK Kades tentang penggunaan air tanah, tata kelola sumber daya air f. Pengurangan ongkos air irigasi pada industri bagi yang menerapkan air limbah yang aman untuk pertanian g. Tersedianya perdes/SK Kades pelestarian lingkungan di sekitar aliran sungai h. Tersedianya informasi dari stasiun hidrologi dan klimatologi terdekat i. Tersedianya informasi sumber daya air j. Jumlah mata air tetap (tidak berkurang) k. Terdapat kegiatan penanaman pohon disekitar aliran dan pengerukan sungai serta danau l. Air danau dan sungai tidak berwrna, tidak berbau, tidak berasa m. Tidak ada lahan tandus dan erosi |
||
c. | Kawasan Pemukiman Desa Aman dan Nyaman |
a. Rumah kumuh mencapai 0% b. Pengamanan dilaksanakan di 100% RT c. Keluarga, orang tua, perempuan dan difabel pengguna moda transportasi umum >50% c. Penduduk yang pindah ke kota <15> d. Swasta dan organisasi kemasyarakatan cangkrukan untuk pembangunan desa e. Budaya yang dilestarikan mencapai 100% f. Indeks resiko bencana (IRB) seluruh RT mencapai 0% g, Tersedia peringatand ini bencana h. Terdapat pengolahan sampaj dan Penanganan sampah keluarga mencapai 100% i. Terdapat taman/lapangan di desa |
||
4. | DESA PEDULI LINGKUNGAN | a. | Desa Peduli Lingkungan Laut |
a. Tersedia perdes/SK Kades tentang tata ruang desa dan perlindungan sumberdaya laut b. Penangkapan ikan meningkat secara wajar (tidak eksploitatif) sesuai jenis ikan c. Luas kawasan konservasi perairan minimal 33�ri luas desa d. Tidak ada illegal fishing |
b. | Desa Peduli Lingkungan Darat |
a. Tersedia perdes/SK Kades tentang pelestarian keanekaragaman hayati b. Luas kawasan lahan terbuka minimal 33�ri luas desa c. Luas lahan hutan rusak dan lahan kritis di hutan mencapai 0%, pemanfaatan kayu dari hutan yang direstorasi d. Peningkatan satwa yang terancam punah >50% e. Perusak lingkungan yang dipidana mencapai 100% |
||
5. | DESA PEDULI PENDIDIKAN | Pendidikan Desa Berkualitas |
a. Akses anak ke SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA berakreditasi minimal B mencapai 100% b. Akses anak ke pesantren mencapai 100% c. APK PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA mencapai 100% d. APM PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA laki-laki dan perempuan mencapai 100% e. Angka melek aksara latin dan non latin pada penduduk usia di atas 15 tahun mencapai 100% f. Rata-rata lama sekolah penduduk >20 tahun mencapai 12 tahun g. Tersedia Taman Bacaan Masyarakat atau perpustakaan |
|
6. | DESA RAMAH PEREMPUAN | Keterlibatan Perempuan Desa |
a. Perdes/SK Kades yang responsif gender mendukung pemberdayaan perempuan minimal 30% b. Terdapat perdes/SK Kades yang menjamin perempuan untuk mendapatkan pelayanan, informasi, dan pendidikan terkait keluarga berencana dan kesehatan reproduksi. c. Prevalensi kasus kekerasan terhadap anak perempuan mencapai 0% d. Kasus kekerasan terhadap perempuan yang mendapat layanan komprehensif mencapai 100% e. Median usia kawin pertama perempuan (pendewasaan usia kawin pertama) di atas 18 tahun f. Angka kelahiran pada remaja usia 15-19 tahun (age specific fertility rate/ASFR) mencapai 0% g. APK SMA/SMK/MA/sederajat mencapai 100% h. Persentase jumlah perempuan di Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan perangkat desa minimal 30% i. Persentase jumlah perempuan yang menghadiri musdes dan berpartisipasi dalam pembangunan desa minimal 30% j. Unmeet need kebutuhan ber-KB mencapai 0%, dan Pasangan Usia Subur (PUS) memahami metode kontrasepsi modern minimal 4 jenis |
|
7. | DESA BEJEJARING | Kemitraan Untuk Pembangunan Desa |
a. Rasio penerimaan perpajakan terhadap PDB Desa di atas 12% per tahun b. Terdapat kerja sama desa dengan desa lain, pihak ketiga, dan lembaga internasional c. Tersedia jaringan internet tetap (wifi) dan mobile (handphone) berkecepatan tinggi d. Komoditas desa yang diekspor meningkat e. Informasi kondisi sosial dan ekonomi desa dapat diakses publik f. Tersedia data statistik desa setiap tahun, aplikasi statistik dan petugas bidang statistik di desa g. Tersedia data SDGs setiap tahun |
|
8. | DESA TANGGAP BUDAYA | a. | Desa Damai Berkeadilan |
a. Kriminalitas, perkelahian, KDRT, kekerasan terhadap anak mencapai 0% b. Terselenggara gotong royong antar penduduk berbeda agama, ras, golongan c. Pekerja anak mencapai 0% d. Perdagangan manusia mencapai 0% e. Tersedia layanan hukum untuk orang miskin, orang miskin yang memperoleh bantuan hukum mencapai 0% f. Proses pengadaan barang dan jasa terbuka untuk publik g. Laporan pertanggungjawaban Kades dan laporan keuangan diterima dalam Musdes h. SOTK pemerintahan desa sesuai peraturan yang berlaku i. Tingkat kepuasan layanan pemerintah desa tinggi j. Perempuan dalam BPD dan peragkat desa mencapai minimal 30% k. Indeks lembaga demokrasi, kebebasan sipil, dan hak politik mencapai 100 l. Cakupan kepemilikan akte kelahiran 100% m. Penanganan terhadap aduan pelanggaran karena suku, agama, ras, dan golongan mencapai 100% n. Dokumen perencanaan dan keuangan desa dapat diakses publik, disediakan dalam waktu sehari, dan seluruh pengaduan informasi ditangani |
b. | Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif |
a. Kegiatan tolong menolong yang didasarkan pada ajaran agama b. Tokoh agama berpartisipasi dalam musdes dan implementasi pembangunan desa c. Terdapat kegiatan santunan/pemeliharaan anak yatim dan orang miskin d. SOTK pemerintah desa sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku e. Pelaksanaan musdes minimal 4 kali setahun f. Tersedia dokumen RPJMDes, RKPDes, APBDes g. Tersedia peta batas desa yang telah ditetapkan oleh bupati/walikota h. Bumdes/ma terakreditasi minimal B i. Budaya yang dilestarikan mencapai 100%, lembaga adat aktif j. Penyelesaian masalah sosial melalui pendekatan budaya >50% k. Aset desa meningkat l. Lembaga kemasyarakatan desa yang ikut musdes >30% |